Senin, 26 Mei 2008

ketakutan, kehidupan dan masa depan

banting setir?? bukan karena selip pas ngendarain motor atau mobil. tapi banting setir untuk perjalanan hidup gw selanjutnya.

gw fikir, gw tidak berlebihan ketika gw harus mengungkapkan hal ini. karena semuanya jelas-jelas terjadi. apa yang akan kita lakukan ketika seseorang atau hal lainnya sudah tidak menginginkan kita?? atau sebaliknya, kita sudah tidak lagi mau disuatu kondisi tertentu. hidup memang pilihan.

seorang teman baik bilang sama gw. bahwa kita harus bisa mengendalikan hidup. bukan sebaliknya, hidup yang mengendalikan kita. sebuah kalimat yang sangat bermakna buat gw. karena gw sadar, pada titik ini, gw masih berada di kalimat lanjutan tadi. gw, masih dikendalikan oleh kehidupan.

gw masih dalam suatu ketakutan. ketakutan untuk hari ini, esok, minggu depan, bulan depan, tahun depan dan akhirnya masa depan. kenapa?? hal ini membuktikan bahwa masih takut hal yang bersifat duniawi dan materi. dan yang terburuk adalah ketakutan akan ketidakyakinan bahwa Allah yang sebenernya memiliki kuasa atas semuanya.

ketakutan gw hanya membuat orang lain senang dan gw mungkin meringkih sakit. ketakuatan gw hanya akan membuat orang lebih berkuasa atas gw. dan gw tidak berkuasa atas diri gw sendiri. ketakutan gw hanya membuat gw merasa selalu bersalah dan kecil. ketakuatan gw hanya membuat gw tidak bisa merubah dan mengendalikan hidup gw. bodoh... itu yang gw rasakan.

pada akhirnya, semangat gw layu, hidup tanpa keinginan, orientasi dan tujuan. apa yang sebenarnya gw ingin untuk hidup gw? gw sendiri masih bingung. dan berkali-kali gw jawab, gw tidak tahu apa yang gw ingin.

berfikir mencari jawaban dan meskipun saat ini gw tidak diam. diam?? karena gw mulai mencari celah apa yang gw harus lakukan. sebuah rencana hidup... sekalipun belum tentu jelas buat gw. tapi setidaknya gw mulai melengkapi apa yang gw butuhkan.

dan gw butuh untuk kembali seperti keinginan2 gw dimasa lalu.


Tidak ada komentar: