Senin, 14 April 2008

APRIL MOP???? (1)

Bulan April...

hiks...terlalu membuat gw tergunjang. setidaknya ada 3 kasus yang bener2 bikin gw ngerasa "apakah kaki gw masih menjejak di tanah???"

ada sedih, luka, pedih dan kekosongan hati.
ada panik, tegang, dan energi yang terkuras habis.
ada senang, kebingungan dan ketidak percayaan...

gw ngerasa hati, pikiran dan raga gw sangat terporsir akhir2 ini.

bermula pada kesedihan. rabu, tanggal 4 april 2008. orang yang gw sayang dan sudah menjadi ibu buat gw selama hidup, telah kembali ke Sang Pencipta. gw merasa ini mimpi. dan setiap kali gw harus membuat diri gw sadar bahwa semua ini ada nyata.
sabtu itu, 29 Maret 2008, gw masih melihat dia, perempuan tua yang gw sayang. dan gw masih berani untuk bercanda, berdebat tentang masalah yang setiap gw pulang pasti dibahas, makan bareng dan masih gw dengar ocehannya yang khas. "ga usah pulang sekalian, kalo cuman semalam. ga usah pulang sekalian kalo tiap kali harus nemuin temen". dan ketika kami sama2 duduk di pelataran dapur.. dan setiap kali itu juga "mamah pengen liat nia nikah, biar mamah tenang kalo suatu saat mamah harus pergi". "mah, nikah itu pilihan, nia masih muda. jadi ga masalah. kalo pengen buru2 tar deh nia cari di pasar. kayanya banyak" jawaban kurang ajar gw. dan jawaban itu jadi bahan tawaan kami berdua.
perempuan itu bernama "KARMINAH". seorang nenek bagi gw. tapi tidak hanya sebatas nenek. dia...telah menjadi ibu untuk gw.
pagi itu, gw dengar kabar. dan siang hari gw memutuskan untuk pulang. tangisan dari kerabat karena mamah sakit, membuat gw panik. dan entah kenapa. dalam perjalanan, otak gw terus berfikir bahwa mungkin ini terahir kalinya gw bertemu. yang gw minta dalam perjalanan adalah semoga perjalanan gw mulus, karena satu niat gw untuk bertemu dengan seorang ibu.
ini pertemuan terakhir, ketika gw jenguk, mamah sadar. sempat berbicara dan menawarkan apa yang dia ingin. tepat jam 7 malam lebih, ini benar2 terakhir. semua berjalan cepat. ada disampingnya untuk terakhir kali, dan masih menggenggam tangannya. memanggil2, dan menyadarkan diri ada apa ini semua. gw yang merasa ada harapan, berusaha tegar. tapi Tuhan berkata lain. sampai akhirnya dokter bilang semua sudah berakhir.
termangu sejenak. dan coba untuk sadar, apa ini nyata??? air mata itu tidak turun. ada apa dengan gw? seolah gw sudah mengikhlaskan sejak awal. padahal gw paling ga tahan, kalo mamah slalu mulai sakit atau bilang masalah kematian. air mata itu pasti deras keluar. tapi tidak kali ini.
untuk terakhir... memandikan dan mengkafani menjadi satu bentuk rasa hormat dan sayang gw. lalu lalang di tengah rumah. gw masih merasakan dia ada. hanya saja tidur dengan serba tertutup. dan kesadaran lebih dalam tiba saat pagi.. ketika gw sadar dikamar itu sudah tidak ada lagi ibu tua berbaring di tempat tidur dan menyapa gw saat gw masuk ke kamarnya. baru gw mereasa terguncang, langsung berlari keluar kamar dan menghindar. dan ketika akhir menemaninya ketempat terakhir, gw hanya bisa berdoa. dan mengucapkan.. "MOM, U HAVE TO KNOW THAT I ALWAYS LOVE U..." gw ikhlas...
sampai detik ini, tangis gw tidak pecah, dan mungkin gw masih belum sadar. dan mungkin gw akan lupa kalau dia sudah tidak ada dan masih merasa keberadaannya... dan mungkin ketika gw pulang ke rumah.. gw masih berucap "bi, mamah mana???"
dan ketika pagi hari, gw akan menunggunya di teras duduk disebelah kursinya..atau berlari ke kamarnya, memeluknya dari belakang sambil tidur..atau suara itu keluar "bangun dah siang" masuk ke kamar dimana pun gw tidur.
dan ketika menjelang siang hari, gw akan menunggunya di dapur, berbicara banyak hal, bercanda dan bahkan duduk dipangkuannya dan tentu di kursi kesayangannya dengan gaya duduk yang ga akan gw lupa. raut muka, senyuman dan tawa yang khas..yah...
dan ketika malam hari, gw akan menemaninya di sofa sambil nonton tv..

yah... saat ini gw sedang rindu, seperti yang gw bilang rasa kehilangan itu tidak akan terasa pada detik itu. tapi saat waktu sudah berjalan cukup. di sini gw merasa kosong...

MOM...I MISS U SO...
gw rindu dengan semua hal tentang mu... senyuman, amarah, bahagia dan terima kasih ku atas semua pengorbanan yang telah mamah lakukan untuk nia...dan maaf nia belum bisa memberikan yang terbaik...

Tidak ada komentar: